page hit counter -->

MACAM MACAM PEMALSUAN SUSU

Susu merupakan cairan yang banyak mengandung gizi yang baik. Pada susu banyak ditemukan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Untuk itu kualitas dari susu perlu diperhatikan agar tidak merusak kandungan dari susu tersebut. Susu merupakan produk peternakan yang mudah dipalsukan. Tujuan dari pemalsuan susu yaitu untuk menambah volume susu, susu dihargai dengan sedikit lebih mahal, dan untuk mempertahankan sifat susu. Macam-macam pemalsuan susu yang terjadi di antaranya yaitu:
1.  Pemalsuan susu dengan air
Penambahan air pada susu merupakan cara yang paling sederhana. Susu yang dipalsukan dengan air terlalu banyak akan menimbulkan bercak biru pada susu. Dengan menambahkan air pada susu maka akan menurunkan kadar lemak, protein dan kandungan bahan keringnya.
2.  Pemalsuan susu dengan santan
Pemalsuan susu dengan santan menyebabkan susu akan berbau seperti kelapa. Adanya gumpalan lemak santan, hal ini disebabkan karena santan memiliki molekul lemak yang lebih besar dibandingkan lemak susu karena molekul lemak nabati lebih beesar dibanding molekul lemak hewani.
3.  Pemalsuan susu dengan air tajin
Air tajin memiliki keuntungan untuk memalsukan susu, diantaranya warnanya yang putih dan air tajin masih mengandung vitamin dan karbohidrat yang berasal dari beras.
Pemalsuan susu dengan air tajin
4.  Pemalsuan susu dengan susu kaleng (susu kental manis)
Susu kental manis merupakan produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian besar air dari susu segar atau hasil rekonstitusi susu bubuk berlemak penuh atau hasil rekombinasi susu bubuk tanpa lemak dengan lemak nabati, yang telah ditambah gula (SNI 01-2971-1998). Penambahan susu dengan menggunakan campuran susu kaleng maupun susu kental manis merupakan pemalsuan yang mudah dan cukup efektif. Hal ini dikarenakan pada susu yang ditambahkan tidak terjadi perubahan warna maupun bau. Namun, penambahan dengan susu kaleng membuat sampel susu terasa lebih manis.
Pemalsuan susu dengan susu kaleng
5.  Pemalsuan susu dengan soda kue
Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3. Dalam menyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk kelompok garam dan telah digunakan sejak lama. Senyaw a ini disebut juga baking soda (soda kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan lain-lain. Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air. Senyawa ini digunakan dalamroti atau kue karena bereaksi dengan bahan lain membentuk gas karbon dioksida, yang menyebabkan roti “mengembang” (Holleman & Wiberg).
6.  Pemalsuan susu dengan formalin
Formaldehde atau biasa disebut dengan formalin adalah larutan organic dengan rumus kimia CH2O, Formalin merupakan bentuk aldehid yang paling sederhana. Pada temperature ruang, formalin berwujud cair yang bening dengan aroma yang tajam. Ketika dilarutkan didalam air, formalin bergabung dengan air dan membentuk metanediol atau metilen glikol H2C(OH)2. Formalin jarang ditemukan pada makhluk hidup. Formalin merupakan penyebab utama dari keracunan methanol, karena methanol dimetabolisme menjadi formaldehid beracun oleh dehidrogenase alcohol. Pada manusia, mengonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin dapat menyebabkan muntah, sakit perut, pusing dan dalam kasus yang ekstrim dapat menyebabkan kematian. Disamping itu, penggunaan formalin dalam bahan makanan dapat menyebabkan efek karsinogen. 
7.  Pemalsuan susu dengan penambahan kaporit
Susu yang dicampur/ dioplos dengan kaporit biasanya dijual di pinggir jalan oleh pedagang kaki lima dengan label “SUSU SEGAR” atau “SUSU MURNI”. Modusnya bermacam-macam, rata-rata pedagang ingin meraih keuntungan lebih banyak dengan susu oplosan ini. Sebelum dijual, susu segar yang didapat dari peternak dicampur dengan air agar lebih banyak. Dengan adanya tambahan air tentunya susu segar akan berubah menjadi encer. Nah, untuk mengembalikan kekentalannya ditambahkan kaporit kedalam susu segar tersebut. Kaporit yang biasanya digunakan untuk penjernih air dan pembunuh kuman ini sebenarnya hanya berfungsi untuk menambah kekentalan susu saja. Jika disimpan, susu murni akan bertahan sampai 5 hari, sedangkan susu oplosan hanya bertahan 2 hari saja.

Pemalsuan dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga air susu tidak memperlihatkan adanya penyingkiran susunannya. Hal berikut ini hendaknya mendapat perhatian:
1.  Tiap-tiap air susu yang B.J-nya rendah harus diawasi misalnya lebih rendah dari 1,0280, walaupun tidak semuanya dipalsukan dengan penambahan air.
2.  Bila disamping itu didapatkan kadar lemak rendah, maka kemungkinan  pemalsuan lebih besar.
3.  Dalam hal itu %lemak dalam bahan kering dapat dihitung. Bila kadar lemak dalam bahan kering lebih rendah dari 2.5%, maka air susu harus dikatakan abnormal.
4.   Pemalsuan dengan air dapat dibuktikan selanjutnya, bila titik beku atau angka refraksi air susu diperiksa. Air susu di Indonesia mempunyai titik beku normal diantara 0°C dan – 0,520°C, sedangkan angka refraksi minimal harus 34 (Melk Codex). Perubahan-perubahan air susu dapat pula terjadi karena perubahan makanan yang diberikan.
5. Bila B.J air susu normal, akan tetapi kadar lemaknya rendah, maka biasanya hal ini disebabkan oleh pengambilan kepala susu (krim), juga % lemak di dalam bahan kering sangat rendah. Dalam hal ini penetapan titik beku air susu sangat penting.
Perbedaan antara susu asli dengan susu palsu berdasarkan warna, bau, rasa, dan kekentalan adalah sebagai berikut :
Susu Asli
Susu Palsu
1.  Warna alami susu putih dan tidak bening
1. Timbul warna biru, merah, dan atau kuning
2.  Susu alami memiliki aroma khusus yang tidak menusuk hidung.
2. Berbau aneh
3.  Perpaduan rasa manis dan asin
3. Berasa pahit, lemak, basi/busuk, terlalu amis
4.  Memiliki kadar kekentalan yang lebih tinggi daripada air
4. Kohesitas susu akan berkurang apabila ditambah dengan air, atau kekurangan unsur minyak di dalam susu.
Sumber :
Didapat dari serbagai sumber di internet maupun lapangan.
Terimakasih telah membaca artikel tentang macam macam pemalsuan susu. Semoga bermanfaat dan jangan disalahgunakan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel