Pengertian Pemuliaan Ternak
Jumat, 24 Maret 2017
Edit
Pemuliaan ternak adalah cabang ilmu biologi, genetika terapan dan metode untuk peningkatan atau perbaikan dalam genetik ternak. Pemuliaan ternak diartikan sebagai suatu teknologi beternak yang digunakan untuk meningkatkan mutu genetik ternak. Mutu genetik adalah kemampuan warisan yang berasal dari tetua dan moyang suatu individu. Kemampuan ini dapat dimunculkan setelah bekerja sama dengan pengaruh faktor lingkungan dari tempat pemeliharaan ternak.
Pemunculannya ini disebut performa atau dalam sehari-hari disebut sebagai produksi dan reproduksi ternak. contohnya adalah berat lahir, pertambahan berat badan, produksi susu, telur, daging, berat sapih dan jumlah anak sepelahiran. Kemampuan genetik ternak dapat disebut kemampuan bereproduksi dan berproduksi.
Prinsip dasar dalam pemuliaan ternak adalah mengajarkan bahwa kemampuan genetik di wariskan dari tetua ke anak, secara acak. Yang dapat diartikan bahwa tidak ada dua anak atau lebih yang memiliki kemampuan yang sama persis kecuali pada kasus monozygote identical twin (dua anak berasal dari satu sel telur). Kemampuan tersebut selanjutnya akan dimunculkan dalam bentuk produksi yang terukur di bawah faktor lingkungan tertentu.
Kemampuan genetik tadi secara sederhana dapat digambarkan sebagai lingkaran kecil yang terletak di dalam lingkaran yang lebih besar. Lingkaran yang lebih besar merupakan cerminan pemunculan kemampuan genetik di bawah lingkungan seluas daerah antara 2 lingkaran tersebut. Apabila lingkaran lingkungan kita perbesar pemunculan kemampuan genetik tidak akan dapat melampaui batas lingkaran besar. Hal ini disebabkan pemunculan kemampuan genetik itu ada batasnya, yang dikontrol oleh banyak faktor. Setiap individu memiliki gambaran lingkaran kecil dan besar yang berbeda. Kalau faktor kontrol tersebut tidak ada maka seekor kelinci akan dapat dibesarkan menjadi seekor sapi. Tidak demikian yang dimaksud dengan kemampuan genetik. Kalau lingkaran lingkarĂ n kita kecilkan, maka pemunculan kemampuan genetik akan ikut mengecil.
Pemuliaan ternak dapat ditinjau sebagai suatu metode, maka dalam mencapai tujuan memerlukan unsur-unsur pengamatan, percobaan, definisi, penggolongan, pengukuran, generalisasi, serta tindakan lainnya. Selanjutnya metode tersebut juga membutuhkan langkah-langkah penentuan masalah, perumusan hipotesis, pengumpulan data, penurunan kesimpulan dan pengujian hasil. Oleh karena itu pengembangan pemuliaan ternak memerlukan penelitian dan penerapan hasil penelitian yang berkelanjutan. Siapapun yang tertarik akan meningkatkan peranan dan pemanfaatan pemuliaan ternak harus mulai dengan mendalami dasar dan prinsip teori genetika terapan dan melanjutkan dengan penelitian serta penerapan hasil penelitiannya.