page hit counter -->

Limbah Roti Afkir Untuk Pakan Ternak

Roti yang sudah afkir dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak untuk menggantikan bahan pakan yang lain. Roti afkir merupakan roti yang sudah tidak layak lagi dimakan oleh manusia dikarenakan sudah melewati batas ketahanan roti tersebut. Roti afkir sudah tidak memiliki nutrisi yang sama seperti roti yang belum afkir, dikarenakan roti afkir sudah mengalami perubahan tekstur, aroma dan rasa. Yang biasanya sudah ditumbuhi jamur. Dengan kata lain roti ini merupakan sebuah limbah. Oleh karena itu, roti afkir dijual dengan harga yang murah berkisar Rp 2000 sampai Rp 3500 / kg nya. Roti afkir tidak langsung dibuang karena dapat menjadi pakan alternatif bagi ternak unggas ataupun ternak lainnya. 
Industri roti yang banyak berproduksi di Indonesia diperkirakan 25% produksinya terbuang (tidak terjual) yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Selain untuk mengurangi sampah industri, hal ini juga dapat menekan biaya pakan karena harganya murah dan roti sisa ini selalu tersedia tanpa dipengaruhi oleh musim. 
Limbah Roti Afkir Untuk Pakan Ternak

Produk roti yang dijual tidak jarang masih bersisa dan tidak layak dikonsumsi karena telah melampaui tanggal kedaluarsa yang ditandai dengan ciri-ciri roti tersebut mulai berjamur, roti tersebut akan dibuang menjadi limbah. Roti afkir merupakan salah satu bahan penyusun ransum yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan bagi ternak

Semua bahan dasar pembuatan roti merupakan sumber karbohidrat yang mengandung pati dan protein. Kandungan protein dalam roti cukup baik, amonia selanjutnya digunakan untuk menyusun protein mikroba. Untuk keperluan tersebut maka mikroba membutuhkan sumber energi, terutama yang berupa karbohidrat yang mudah dicerna yaitu pati atau gula.

Kandungan Nutrisi
Kandungan nitrisi yang terkandung pada roti afkir tidak jauh berbeda dengan roti yang belum afkir, walaupun kandungannya sudah menurun. Berikut adalah kandungan nilai gizi dari roti afkir : 
kandungan nutrisi roti afkir
Roti sisa pasar atau dikenal dengan roti afkir dengan kandungan nutrisi seperti tersebut di atas sudah termasuk baik bila dibandingkan dengan jenis-jenis pakan ternak yang ada di pasaran atau bahan pakan konvensional. Kelebihan roti sisa pasar yang lain adalah harganya murah, sehingga diharapkan dapat menekan biaya pakan. Selain untuk menghemat biaya pakan, pemanfaatan roti sisa pasar dapat untuk mengatasi masalah lingkungan yang ditimbulkannya

Penelitian Tentang Penggunaan Roti Afkir Untuk Pakan Ternak

Dalam penelitiannya Alfi. 2009. Dengan judul Pengaruh Penggunaan Tepung Roti Afkir Sebagai Pengganti Jagung dalam Ransum terhadap Produksi Karkas Ayam Broiler Jantan menyatakan bahwa penggantian jagung dengan tepung roti afkir hingga 30% dapat menghasilkan karkas yang optimal, namun masih ada kendala terkait dengan kandungan mikotoksin dalam tepung roti afkir yang menyebabkan hati menjadi berwarna hijau.
Baca juga: Onggok Untuk Pakan Ternak
Sedangkan dalam penelitiannya Hidayatullah et. al., yang berjudul efek penggunaan tepung limbah roti tawar sebagai pengganti jagung terhadap penampilan produksi itik hibrida. Bahwa Penggunaan tepung limbah roti tawar sebagai pengganti jagung sampai 60% memberikan hasil yang sama terhadap penampilan produksi itik pedaging Hibrida Peking Campbell. Sehingga dalam taraf ini penggunaanya masih dikatan aman.

Pemberian roti afkir level 15% dan 30% dalam ransum jadi tidak mempengaruhi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Namun substitusi roti afkir sampai taraf 30% dalam ransum jadi masih dapat dilakukan dengan tidak menimbulkan efek negatif pada performa burung puyuh. Selain itu dapat memberikan tingkat keuntungan ekonomis lebih besar (Gaol et. al., 2015)

Sumber:
Alfi. M. F., 2009. Pengaruh Penggunaan Tepung Roti Afkir Sebagai Pengganti Jagung dalam Ransum terhadap Produksi Karkas Ayam Broiler Jantan (The Effect of the Use of Unsold Bread as Corn Substitution in the Diet on Male Broiler’s Carcass Production). Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang.

Gaol, S. E. L., Lisnawaty S., Iis Y., 2015. Substitusi Ransum Jadi dengan Roti Afkir Terhadap Performa Burung Puyuh (Coturnix coturnix japonica) Umur Starter Sampai Awal Bertelur Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya. Jurnal Ilmu Hewani Tropika Vol 4. No. 2

Muhammad Faishal Hidayatullah, M. F., Irfan H. D., dan H. Natsir. Efek Penggunaan Tepung Limbah Roti Tawar Sebagai Pengganti Jagung Terhadap Penampilan Produksi Itik Hibrida Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel