page hit counter -->

Ciri Ciri Telur Bebek / Itik Yang Layak Dibuat Telur Asin

Untuk menghasilkan telur asin yang baik dan enak, maka perlu diketahui terlebih dahulu mengenai ciri-ciri telur itik atau bebek yang layak untuk dibuat telur asin. Cara yang paling umum dilakukan yaitu dengan memilih telur bebek yang beraal dari peternakan tradisional. Telur bebek yang digembalakan dari sawah ke sawah lebih baik daripada telur itik yang dihasilkan peternakan intensif yang menggunakan konsentrat atau pakan jadi. Kecuali beberapa peternakan intensif yang mengggunakan pakan organik dan alami. Perbedaan yang mencolok dapat dilihat dari kuning telurnya, telur itik peternakan intensif dengan pakan konsentrat atau pakan jadi kuning telurnya kelihatan pucat dan tidak menarik. Sementara telur itik yang digembalakan sangat jauh bedanya, kuning tua yang mencolok. Beberapa itik yang dikelola intensif dengan menggunakan pakan alami bahkan warna kuning telurnya kemerah-merahan (Dinoto, 2012).

Telur itik sendiri merupakan bahan pangan yang mudah rusak sehingga tidak tahan lama tanpa perlakuan. Selama proses penyimpanan, telur akan mengalami penurunan kualitas ditandai dengan adanya beberapa perubahan seperti : 
  1. Isi telur yang semula terbagi dua (kuning dan putih), berubah menjadi cair dan tercampur,
  2. Timbulnya bau busuk, 
  3. Berbunyi bila diguncang atau dikocok, 
  4. Adanya keretakan/pecah pada kulit luarnya dan 
  5. Bila dimasukkan ke dalam air akan mengapung atau melayang mendekati permukaan air (Suprapti, 2002)
Ciri Ciri Telur Bebek / Itik Yang Layak Dibuat Telur Asin
Sumber gambar: satujam.com

Kualitas telur tidak bisa dipertahankan tanpa perlakuan khusus. Di ruang terbuka (suhu kamar), telur segar hanya mempunyai masa simpan yang pendek, yaitu maksimal selama 2 minggu. Penyimpanan pada suhu kulkas memiliki tujuan agar masa simpannya lebih lama sehingga masih layak konsumsi. Lama penyimpanan ini akan menentukan kondisi telur. Perubahan kualitas telur dipercepat oleh suhu ruang, dan akhirnya telur mengalami perubahan fisik dan kimia, sehingga penting untuk mendinginkan telur dengan segera. Semakin lama telur disimpan, kualitas dan kesegaran telur semakin merosot (Haryoto, 2010). Kualitas telur ditentukan oleh kualitas bagian dalam (kekentalan putih dan kuning telur, posisi kuning telur dan ada tidaknya noda atau bintik darah pada putih atau kuning telur). Kualitas bagian luar (bentuk dan warna kulit, permukaan telur, keutuhan dan kebersihan kulit telur)
 Baca juga: Macam macam cara pengawetan telur

Telur itik yang akan diasinkan harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
1. Telur masih segar atau baru
2. Telur hasrus bersih dari kotoran.
3. Kulit telur atau kerabang masih utuh, tidak retak.

Untuk mengetahui secara pasti kondisi telur yang akan diasinkan, maka perlu dilakukan pemeriksaan sekaligus melakukan sortir. Pemeriksaan telur meliputi telur yang segar dan baru, kenampakan warna cangkang telur biru, kulit telur yang utuh dan tidak retak hal ini dikarenakan selama dalam pemeraman putih telur akan dapat menerobos keluar sehingga apabila telur yang digunakan adalah telur yang tidak utuh dan retak akan membuat adonan pemeraman berbau busuk selanjutnya mempengaruhi kualitas telur asin yang dihasilkan. Pemeriksaan telur yang segar dan baru dapat dilakukan dengan memasukkan telur-telur tersebut ke dalam suatu wadah atau bak plastik yang telah diisi dengan air, kemudian mengamati posisi telur-telur tersebut di dalam air. Telur yang melayang, harus segera dipisahkan dikarenakan telur yang melayang menunjukkan bahwa telur mulai mengalami penurunan kualitas, semakin mendekati permukaan menunjukkan bahwa tingkat kerusakannya semakin tinggi. Sedangkan telur yang tenggelam hingga menyentuh dasar wadah menunjukkan bahwa kondisi telur masih sangat bagus (masih baru) (Suprapti, 2002).
Semoga artikel tentang Ciri Ciri Telur Bebek / Itik Yang Layak Dibuat Telur Asin ini dapat bermanfaat untuk anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel